Penerapan latihan sirkuit dalam pembelajaran PJOK untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar siswa kelas 1 SDN Tanjungan
DOI:
https://doi.org/10.32682/bravos.v13i2/110Keywords:
basic education, keterampilan gerak dasar, latihan sirkuit, siswa kelas 1Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar keterampilan gerak dasar siswa melalui penerapan latihan sirkuit dalam mata pelajaran PJOK. Penelitian ini disusun untuk mendukung Pusat Unggulan IPTEK Center of Children Physical Activity (CCPA). Penelitian ini juga telah berhasil melalui uji etik. Penelitian dilaksanakan di SDN Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto dengan subjek penelitian yang berjumlah 33 siswa. Penelitian ini menggunakan metode PTK yang merujuk pada Kurt Lewin. Penelitian ini dilakukan selama 2 siklus (3 pertemuan setiap siklusnya). Latihan sirkuit terdiri dari 4 pos dengan variasi gerak yang berbeda-beda. Peneliti memodifikasi rangkaian gerak disetiap pos untuk menciptakan modifikasi pembelajaran gerak yang dapat membantu guru agar lebih bervariasi dalam memberikan materi serta meningkatkan hasil pembelajaran siswa. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui TGMD-2 dan hasil observasi. Penelitian ini mengahasilkan pencapaian kenaikan kemampuan gerak dasar siswa berlangsung pada siklus kedua sebesar 5 tingkat. Oleh karena itu, latihan sirkuit bermain digunakan untuk melatih gerak dasar pada mata pelajaran pendidikan, jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Downloads
References
Adrikni, K., Indiati, & Sulistyaningtyas, R. E. (2021). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Sirkuit Untuk Anak Kelompok B. The 14th University Research Colloqium, 668–678.
Agustini, I. P., Tomi, A., & Sudjana, I. N. (2016). Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Lokomotor Menggunakan Metode Bermain dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Siswa Kelas III C SDN Krian 3 Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Jasmani, 26(2), 229–237.
Ainon Mardhiah, Yusrizal, N. U. (2017). Peningkatan Profesionalitas Guru Melalui. Jurnal Administrasi Pendidikan Realita Volume 15, No. 2 Tahun 2017, 4(2), 1–11. https://jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/realita/article/download/480/309
Ardini, P. P. (2019). The Circuit Games Modification to Stimulate the Manipulative Movement for Kindergarten student. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, 8(1), 12–18.
Astar, A. (2020). Upaya Meningkatkan Kesegaran Jasmani Melalui Pendekatan Bermain dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Journal of Classroom Action Research, 2(1), 70–75. https://doi.org/10.29303/jcar.v2i1.429 DOI: https://doi.org/10.29303/jcar.v2i1.429
Bakhtiar, S. (2014). Strategi Pembelajaran, Lokasi Sekolah, Dan Kemampuan Gerak Dasar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 20(2), 127–133. https://doi.org/10.17977/jip.v20i2.4608 DOI: https://doi.org/10.17977/jip.v20i2.4608
Bakhtiar, S. (2015). Merancang Pembelajaran Gerak Dasar Anak. In UNP PRESS.
Cahyo, A. N. (2019). Pengembangan Model Permainan Sirkuit Kardio Untuk Meningkatkan Kebugaran Jasmani Pada Anak Usia 6-9 Tahun. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 5(2), 11–17. https://doi.org/10.5281/zenodo.3338697
Darmawan, A., & Asmawi, M. (2017). Development of Basic Movement Model Based on Interactive Multimedia for Elementary Students. Jipes - Journal of Indonesian Physical Education and Sport, 3(2), 95–109. https://doi.org/10.21009/jipes.032.08 DOI: https://doi.org/10.21009/JIPES.032.08
Darmawan, A. dkk. (2021). Terdepan dalam Pendidikan Jasmani dan Ilmu Keolahragaan sebagai Pemacu SDM Unggul Selama Pandemi.
Fitriani, N., & Bayu, W. (2019). Analisis kemampuan gerak dasar motorik peserta didik usia 7-10 tahun. Seminar Nasional Olahraga, 1(1), 247–258.
Gerald P., C. (2013). Physical Education is Basic. Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 53(1), 67–69. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/07303084.1982.10629288 DOI: https://doi.org/10.1080/07303084.1982.10629288
Grainger, F., Innerd, A., Graham, M., & Wright, M. (2020). Integrated strength and fundamental movement skill training in children: A pilot study. Children, 7(10). https://doi.org/10.3390/children7100161 DOI: https://doi.org/10.3390/children7100161
Ha, A. S., Lonsdale, C., Lubans, D. R., & Ng, J. Y. Y. (2017). Increasing students’ physical activity during school physical education: Rationale and protocol for the SELF-FIT cluster randomized controlled trial. BMC Public Health, 18(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s12889-017-4553-8 DOI: https://doi.org/10.1186/s12889-017-4553-8
Heryadi, A. D. (2020). Penerapan Metode Circuit Training Pada Materi Lari, Lempar Dan Lompat Di Kelas V Sdn 2 Cangkoak. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 6(1), 34–40. https://doi.org/10.31949/educatio.v6i1.206 DOI: https://doi.org/10.31949/educatio.v6i1.206
Hidayat, A. (2017). Peningkatan Aktivitas Gerak Lokomotor, Nonlokomotor Dan Manipulatif Menggunakan Model Permainan Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 2(2), 21. https://doi.org/10.17509/jpjo.v2i2.8175 DOI: https://doi.org/10.17509/jpjo.v2i2.8175
Julianti, H., Nurani, Y., & Pratiwi, N. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Inovatif untuk Menstimulasi Keterampilan Gerak Lokomotor Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 11. https://doi.org/10.47134/paud.v1i2.70 DOI: https://doi.org/10.47134/paud.v1i2.70
Karlina Dwijayanti, A. S. (2020). Peningkatan Pembelajaran gerak lokomotor menggunakan Model Aktivitas Sirkuit (MAS) melalui pos kemampuan anak siswa sekolah dasar. Journal of Physical Activity, 1(2), 91–101.
Lander, N., Eather, N., Morgan, P. J., Salmon, J., & Barnett, L. M. (2017). Characteristics of Teacher Training in School-Based Physical Education Interventions to Improve Fundamental Movement Skills and/or Physical Activity: A Systematic Review. Sports Medicine (Auckland, N.Z.), 47(1), 135–161. https://doi.org/10.1007/s40279-016-0561-6 DOI: https://doi.org/10.1007/s40279-016-0561-6
M.E Winarno. (2014). Evaluasi hasil belajar pendidkan jasmani olahraga dan kesehatan. In Evaluasi hasil belajar pendidkan jasmani olahraga dan kesehatan (Vol. 4, Issue 1). Universitas Negeri Malang.
Ma’mun, A., & Setiawan, I. (2015). Pembelajaran Kebugaran Jasmani Melalui Permainan Boi. Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations, 10, 2094–2099.
Mahfud, I., & Yuliandra, R. (2020). PENGEMBANGAN MODEL GERAK DASAR KETERAMPILAN MOTORIK UNTUK KELOMPOK USIA 6-8 TAHUN Universitas Teknokrat Indonesia . 2 Universitas Teknokrat Indonesia ABSTRAK PENDAHULUAN Perkembangan motorik sangat penting dalam tahapan perkembangan anak . Penguasaan bent. 54–66. DOI: https://doi.org/10.32528/sport-mu.v1i01.3055
Mahmud, & Bo. (2019). Urgensi Stimulasi Kemampuan Motorik Kasar Pada Anak Usia Dini. DIDAKTIKA : Jurnal Kependidikan, 12(1), 76–87. https://doi.org/10.30863/didaktika.v12i1.177 DOI: https://doi.org/10.30863/didaktika.v12i1.177
Oktaliana, R. (2022). Pengembangann Model Bermain Sirkuit Training Untuk Melatih Gerak Dasar Peserta Didik Kelas 1 Sekolah Dasar Dalam Mata Pelajaran Pjok. JUNE, 1–3.
Ramadhani, M. F., & Suhartini, B. (2022). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERBEDAAN INDIVIDU DALAM PERKEMBANGAN DAN PEMBELAJARAN GERAK. JAS (Journal Active of Sport), 2, 1–12.
Raushanfikri, Z., & Muhajir. (2022). Buku Panduan Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan (I. Nurhaida (ed.); pertama). Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Riyanto, I. A., Kristiyanto, A., & Purnama, S. K. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran Keterampilan Motorik Berbasis Permainan Untuk Anak Sekolah Dasar Usia 9-10 Tahun. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 6(1), 15–20. https://doi.org/10.15294/miki.v6i1.9548 DOI: https://doi.org/10.17509/tegar.v1i1.8679
Sihite, J., & Dimyati, D. (2022). Pengaruh Permainan Sirkuit Pos Geometri Terhadap Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 2223–2233. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1896 DOI: https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1896
Sugiarto, T., Darmawan, A., Novitasari, Z., Nadlifah, N. M., & Mazzidah, P. N. (2022). Creating a circuit training model to improve the agility of seven-year-olds. Journal of Science and Education (JSE), 3(2), 176–183. https://doi.org/10.56003/jse.v3i2.170 DOI: https://doi.org/10.56003/jse.v3i2.170
Supriady, A. (2021). Latihan Sirkuit 5 Pos Untuk Meningkatkan Kebugaran Jasmani Siswa Dimasa Pandemi 5 Post Circuit Exercises to Improve Students’ Physical Fitness During the Pandemic. Journal of Physical and Outdoor Education, 3(2), 167–178. DOI: https://doi.org/10.37742/jpoe.v3i2.137
Ulrich, D. A. (2017). Gross of Motor Development. In Early Years Educator (Vol. 18, Issue 10). https://doi.org/10.12968/eyed.2017.18.10.viii DOI: https://doi.org/10.12968/eyed.2017.18.10.viii
Winarno, Mu’arifin, & Budiwanto, S. (2012). Penelitian tindakan kelas dan karya ilmiah penjaskes SD. Modul Pengembangan Materi Umum, 1–61. https://lib.um.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Metolit-PTK-Penjaskes.pdf
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arief Darmawan arief, Nadia Milkhatun Nadlifah, Gema Fitriady (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
