Abstract
Penelitian ini dinyatakan layak etik No.26.3.2/UN32.14.2.8/LT/2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan variasi aktivitas gerak berbasis sirkuit pada pembelajaran lompat jangkit di SMK Negeri 7 Malang. Model penelitian pengembangan yang digunakan adalah model Borg & Gall dengan hanya sampai pada 7 langkah. Subjek penelitian terdiri dari satu guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, 48 peserta didik kelas XI SMKN 7 Malang, 4 subjek ahli (2 ahli atletik, 1 ahli pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, dan 1 ahli media). Jenis data berupa data kuantitatif melalui kuesioner dengan menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif. Dari 4 subjek ahli mendapatkan hasil rerata 86% dari kedua ahli atletik yang bermakna layak digunakan, 85% dari ahli pembelajaran PJOK yang bermakna layak digunakan dan 91% dari ahli media yang bermakna layak digunakan. Kemudian hasil uji coba mendapatkan 82% dari uji coba produk awal yang bermakna layak digunakan dan 85% dari uji coba produk akhir yang bermakna layak digunakan. Dapat disimpulkan bahwa produk pengembangan berupa variasi aktivitas gerak berbasis sirkuit pada pembelajaran lompat jangkit dan buku panduan pelaksanaan pembelajaran ini dalam kategori valid dan bermakna layak digunakan dalam membantu pelaksanaan pembelajaran materi lompat jangkit di SMK Negeri 7 Malang.
References
Andika, I. G. A., & Asmawi, M. (2022). Triple Jump Training Model Development based Circuit Training for Beginners Athletes. 3(1), 105–112. https://doi.org/10.31599/jces.v3i1.1011%0AVol.3,
Bahagia, Y. (2012). Pembelajaran Atletik. Pembelajaran Atletik, Departemen Pendidikan Nasional, 2–94.
Beauty Citra, T. R., Nurhasan, N., & Syam Tuasikal, A. R. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Permainan Sirkuit Terhadap Peningkatan Kebugaran Jasmani Dan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PJOK. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(2), 499–507. https://doi.org/10.58258/jime.v6i2.1499
Bile, R. L., Tapo, Y. B. O., & Desi, A. K. (2021). Pengembangan Model Latihan Kebugaran Jasmani Berbasis Permainan Tradisional Sebagai Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PJOK. 8(April), 71–80.
Borg, Walter R. & Gall, Meredith D. 1983. Educational Research An Introduction, Fourth Edition, New York: Longman.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. In Jakarta: Sinar Grafika.
Gennadievna, K. G. (2021). Athletics in the System of Physical Education of Student Youth.
Gennadievna, K. G. (2022). Methods of Teaching the Technique of Athletics to Students of the Faculty of Physical Culture. 7, 28–38.
Harris, J. (2019). The Case for Physical Education Becoming a Core Subject in the National Curriculum. Loughborough University.
Hoffmann, M. J., & Liu, J. (2022). Teaching Triple Jump to Middle and High School Aged Track Athletes. Strategies, 35(5), 35–37. https://doi.org/10.1080/08924562.2022.2100158
Jariono, G., Nugroho, H., Hermawan, I., Fachrezzy, F., & Maslikah, U. (2021). The Effect of Circuit Learning on Improving The Physical Fitness of Elementary School Students. International Journal of Educational Research & Social Sciences, 2(1), 59–68. https://doi.org/10.51601/ijersc.v2i1.22
Kresnapati, P. (2019). Pengaruh Pola Latihan Lompat Kijang Terhadap Hasil Lompat Jangkit Mahasiswa Putra Pjkr Upgris. Journal of Sport Coaching and Physical Education, 3(1), 9–15. https://doi.org/10.15294/jscpe.v3i1.31883
Mahfud, I., & Fahrizqi, E. B. (2020). Pengembangan Model Latihan Keterampilan Motorik Melalui Olahraga Tradisional Untuk Siswa Sekolah Dasar. Sport Science and Education Journal, 1(1), 31–37. https://doi.org/10.33365/.v1i1.622
Maulana, I., Simanjuntak, V., & Yunitaningrum, W. (2016). Pengaruh Variasi Latihan Terhadap Hasil Lompat Jangkit Pada Ekstrakurikuler SMAN 7 Pontianak. Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Keolahragaan, Jurusan Ilmu Keguruan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Tanjungpura.
Milenković, D. (2022). Effect of 8-Week Circuit Training on the Development of Different Forms of Muscle Strength in Physical Education. Journal on Efficiency and Responsibility in Education and Science, 15(4), 221–227. https://doi.org/10.7160/eriesj.2022.150403
Muliadi, M. (2019). Increased Triple Jump Learning Outcomes Through Used TiresAnd Cardboard Tools In Class Xii Ips 5 Students Of SMA Negeri 3 Bone. 1–12. https://doi.org/10.4108/eai.14-9-2019.2290034
Quennerstedt, M. (2019). Physical education and the art of teaching: transformative learning and teaching in physical education and sports pedagogy. Sport, Education and Society, 24(6), 611–623. https://doi.org/10.1080/13573322.2019.1574731
Ramadan, G., Mulyana, N., Iskandar, D., Juniarti, Y., & Hardiyanti, W. E. (2020). Physical Education for Early Childhood: The Development of Students’ Motor in Athletics Basic Motion. 21(Icsshpe 2019), 83–86. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.200214.023
Rusiadi. (2020). Variasi Metode Dan Media Pembelajaran. Jurnal Alwatzikhoebillah: Kajian Islam, 6(2), 10–21.
Setiawan, D., & Purnomo, E. (2020). The Influence of Part and Whole Learning Methods on the Long Jump Achievement of 11th Grade Students. 736–740. https://doi.org/10.5220/0009802707360740
Sugiyono. 2017. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suryo Narbito, R. (2021). Implementasi Peningkatan Lompat Jangkit Melalui Model Latihan Single Leg Hops. Proficio, 2(01), 82–86. https://doi.org/10.36728/jpf.v2i01.1435
Winarno, M. E. (1995). Belajar Motorik. In Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 Primita Primita Nur Mazzidah, Arief Darmawan, Gema Fitriady (Author)