Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis antropometri tubuh dan kondisi fisik peserta kegiatan ekstrakurikuler taekwondo SMAN 5 Taruna Brawijaya Kota Kediri. Sampel pada penelitian ini yaitu peserta kegiatan ekstrakurikuler taekwondo SMAN 5 Taruna Brawijaya Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data berupa instrumen pelaksanaan tes untuk mengetahui antropometri tubuh meliputi Index Massa Tubuh (IMT), panjang tungkai dan kondisi fisik berupa pengukuran tes vertical jump, T test, bleep test, tes sit and reach dantes sprint 20 meter. Analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif bentuk tendensi sentral. Diperoleh hasil analisis data Pada kelompok putra dan putri unsur antropometri tubuh pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk menentukan status gizi dominan kategori “normal” dan kelompok putri dominankategori “normal”, serta panjang tungkai kelompok putra dominan kategori “cukup” dan kelompok putri dominan kategori “kurang”. Untuk kondisi fisik unsur daya ledak otot tungkai dari tes vertical jump kelompok putra dominankategori “cukup” dan kelompok putri dominan kategori “cukup”. Pada unsur kelincahan gerak dari tes T test kelompok putra dominan kategori “cukup” dan kelompok putri dominan kategori “cukup”. Pada unsur daya tahan dari tes bleep test kelompok putra dominan kategori “cukup” dan kelompok putri dominan kategori “cukup”. Pada unsur kelentukan dari tes sit and reach kelompok putra dominan kategori “kurang sekali” dan kelompok putri dominan kategori “cukup”. Pada unsur kecepatan gerak dari tes sprint 20 meter kelompok putra dominan kategori “cukup” dan kelompok putri dominan kategori “cukup”. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kelompok putra dan putri dominan berada pada kriteria cukup, sehingga memerlukan banyak intensitas jadwal latihan dan evaluasi sebagai bentuk penunjang keberhasilan pencapaiannya.
References
Ahmad, N. (2018). Pengaruh Resistance Dan Ladder Terhadap Kecepatan. Bravo’s: Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan, 6(1), 27–32.
Arisetiawan, R. E. (2017). Pengaruh Pelatihan Leg Press Dan Sitting Calf Terhadap Peningkatan Kekuatan Dan Power Otot Tungkai. Bravo’s: Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan, 4(4).
Asy’Ari, A. F. (2017). Hubungan antara panjang tungkai dan power tungkai dengan hasil tendangan dollyo chagi pada atlet putra sabuk kuning usia 18 tahun taekwondo thjc Bandar Lampung.
Burke, D., T., Daniel, P., Bonato, P., & Leong, C., M. (2017). Thekicking process in tae kwon do: A biomechanical analysis; running title: Biomechanical analysis of taekwondo. International Physical Medicine & Rehabilitation Journal, 1(1), 8–13. https://doi.org/https://doi.org/10.15406/ipmrj.2017.01.00002
Erlenitha, K. (2022). Hubungan Fleksibilitas dan Power Otot Tungkai terhadap Rangkaian Tendangan Dollyo Chagi dan Dwi Chagi pada Atlet Putra Taekwondo Glory Mr Natar. Universitas Lampung.
Haryanto, J., & Welis, W. (2019). Exercising Interest in the Middle Age Group. Jurnal Performa Olahraga, 4(2), 214–223. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/kepel.v4i02.131
Indricha, M., Arfanda, P. E., & Juhanis, J. (2019). Survei Minat Olahraga Pengunjung Car Free Day Boulovard Makassar [Universitas Negeri Makassar]. https://eprints.unm.ac.id/12471/
Koman, N. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan, kekuatan, dan daya ledak terhadap tendangan pada atlet taekwondo. Jurnal Pendidikan Olah Raga, 8(2), 85–95. https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/olahraga/article/view/1120
Mirfa’ani, N., & Nurrochmah, S. (2020). Survei kemampuan kondisi fisik peserta kegiatan ekstrakurikuler pencak silat perisai diri di Sekolah Menengah Atas. Sport Science and Health, 2(4), 239–246.
Nurrochmah, S., & Setiawan, M. A. (2021). Survei Kemampuan Kondisi Fisik Peserta Kegiatan Ekstrakurikuler Bolavoli Sekolah Menengah Pertama. Sport Science and Health, 3(7), 467–478.
Ooi, F. K., & Anowar, M. N. M. (2018). Aerobic and anaerobic capacities, flexibility and muscular performance of Malaysian young female sedentary individuals, silat and taekwondo practitioner. The Russian Journal Of Physical Education And Sport, 13(3), 70–78.
Prima, P., & Kartiko, D. C. (2021). Survei Kondisi Fisik Atlet Pada Berbagai Cabang Olahraga. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 9(1), 161–170. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikn-jasmani/issue/archive
Rahyubi, H. (2014). Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik Deskripsi dan Tinjauan Kritis. Nusa Media.
Singh, A., Sathe, A., & Sandhu, J. S. (2017). Effect of a 6-week agility training program on performance indices of Indian taekwondo players. Saudi Journal of Sports Medicine, 17(3), 139. https://doi.org/https://doi.org/10.4103/sjsm.sjsm_19_17
Solissa, J. (2014). Pengaruh Metode Latihan Dan Kemampuan Motorik Terhadap Daya Ledak Tendangan Dollyo chagi Taekwondo. Journal of Physical Education Health and Sport, 1(1), 41–47. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jpehs.v1i1.3011
Sulistyo, Y. W. (2016). Pengaruh latihan plyometric front cone hops dan plyometric lateral cone hops terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai dan kelincahan. Bravo’s: Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan, 4(3).
Wahyuni, S., & Donie. (2020). Daya Ledak Otot Tungkai, Kelincahan, dan Kelentukan Untuk Kebutuhan Kondisi Fisik Atlet Taekwondo. Jurnal Patriot, 2(2).
Wasik, S. (2015). Target effect on the kinematics of Taekwondo Roundhouse Kick—Is the presence of a physical target a stimulus, influencing muscle-power generation? PubMed. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26898602/
Wicaksono, A., & Pradipta, G. D. (2023). Pengaruh Latihan Circuit Training Terhadap Daya Tahan Aerobik (VO2MAX) Pada Atlet UKM Tekwondo Universitas PGRI Semarang. Jurnal Spirit Edukasia, 3(2).
World Taekwondo. (2018). Taekwondo. Wikipedia. https://en.wikipedia.org/w/index.php?title=2019_World_Taekwondo_Championships&oldid=1192557947
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 Bagas Dewantara, Siti Nurrochmah (Author)